
Pertanyaan teratas yang kami tanyakan tentang susu nabati telah terjawab
Memilih minuman berbasis tumbuhan di supermarket bisa terasa membingungkan, terutama dengan semakin banyaknya pilihan yang tersedia, sehingga sulit menentukan mana yang tepat untuk Anda.
Apa pun alasan Anda tertarik pada minuman berbasis tumbuhan—apakah karena alergi, intoleransi, preferensi rasa, atau hanya ingin mencoba sesuatu yang baru—ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk membuat keputusan yang tepat.
Berikut adalah jawaban atas beberapa pertanyaan paling umum tentang minuman berbasis tumbuhan untuk membantu Anda menemukan pilihan terbaik bagi Anda dan keluarga Anda.
1. Apa itu Minuman Berbasis Tumbuhan?
Minuman berbasis tumbuhan adalah alternatif bebas susu untuk menggantikan susu sapi. Minuman ini dapat menjadi pilihan sehat untuk semua usia. Dengan begitu banyak pilihan—seperti susu kedelai, susu almond, susu kelapa, atau susu oat—pasti ada minuman berbasis tumbuhan yang cocok untuk Anda.
2. Apakah Minuman Berbasis Tumbuhan Baik untuk Kesehatan?
Tentu saja! Minuman berbasis tumbuhan adalah pilihan yang sangat baik dan dapat menjadi bagian dari pola makan sehat yang seimbang. Susu kedelai yang diperkaya adalah yang paling mirip dengan susu sapi dalam hal protein dan nutrisi, tetapi setiap jenis minuman berbasis tumbuhan memiliki manfaat uniknya sendiri.
- Susu almond memiliki rasa ringan dengan sentuhan rasa kacang.
- Susu oat serbaguna dan cocok untuk diminum maupun digunakan untuk memasak.
- Susu kelapa memiliki rasa khas yang sempurna untuk memasak dan diminum.
Apa pun rasa yang Anda pilih, kami merekomendasikan memilih minuman yang diperkaya nutrisi seperti kalsium dan vitamin B12.
3. Minuman Berbasis Tumbuhan Mana yang Terbaik untuk Saya?
Setiap orang memiliki kebutuhan dan selera yang berbeda, jadi tidak ada pilihan yang cocok untuk semua orang. Jika Anda mengandalkan susu untuk memenuhi asupan harian protein, kalsium, atau vitamin B12, memilih minuman berbasis tumbuhan yang kaya akan nutrisi ini bisa menjadi pilihan yang baik.
Pilihan Anda akan bergantung pada preferensi rasa, kebutuhan kesehatan, tujuan nutrisi, usia, serta alergi atau intoleransi yang mungkin Anda miliki.
4. Mengapa Orang Memilih Minuman Berbasis Tumbuhan?
Beberapa orang mengalami intoleransi laktosa—gula alami yang terdapat dalam susu sapi—yang dapat menyebabkan kembung, sakit perut, atau diare setelah mengonsumsi produk susu. Bagi mereka, minuman berbasis tumbuhan adalah alternatif lezat dan bebas laktosa.
Semakin banyak orang juga memilih minuman berbasis tumbuhan karena alasan etis. Ada juga yang sekadar menyukai rasanya dan merasa bahwa minuman berbasis tumbuhan adalah tambahan lezat untuk pola makan mereka.
5. Apakah Beralih ke Minuman Berbasis Tumbuhan Dapat Mengurangi Kembung?
Kembung bisa disebabkan oleh banyak hal—dan dalam beberapa kasus, kembung setelah makan adalah hal yang normal! Namun, jika Anda merasa tidak nyaman, ada baiknya berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan atau ahli gizi untuk menemukan penyebab utamanya.
Jika masalah pencernaan Anda disebabkan oleh intoleransi laktosa atau alergi susu, memilih minuman berbasis tumbuhan yang secara alami bebas laktosa dan susu bisa menjadi pilihan yang baik untuk dicoba.
6. Apa yang Harus Dicari Saat Membeli Minuman Berbasis Tumbuhan?
Periksa label dan pilih minuman yang mengandung setidaknya 100 mg kalsium per 100 mL, dan pastikan minuman tersebut diperkaya dengan vitamin B2 dan B12. Nutrisi ini penting untuk kesehatan tulang dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Memahami dan membaca label makanan serta daftar bahan juga dapat membantu Anda memilih opsi terbaik, memungkinkan Anda membandingkan energi, lemak, protein, dan nutrisi penting lainnya. Label ini dapat mendukung tujuan nutrisi, tingkat energi, dan manajemen kesehatan Anda.
7. Apakah Minuman Berbasis Tumbuhan Mengandung Kalsium?
Ya, minuman berbasis tumbuhan sering kali diperkaya dengan kalsium, dan banyak di antaranya juga diperkaya dengan nutrisi penting lainnya seperti vitamin B2, B12, D, dan A. Untuk memastikan Anda mendapatkan cukup kalsium, pilih minuman berbasis tumbuhan yang menawarkan setidaknya 100 mg kalsium per 100 mL. Lihat informasi nilai gizi di bagian belakang kemasan untuk memastikannya.
Penelitian menunjukkan bahwa penyerapan kalsium dari susu sapi mirip dengan minuman berbasis tumbuhan yang diperkaya kalsium seperti susu kedelai. Vitamin D yang ditambahkan dalam beberapa minuman berbasis tumbuhan juga membantu penyerapan kalsium. Anda juga dapat menambahkan makanan lain yang kaya kalsium, seperti sereal yang diperkaya kalsium, tahu yang diolah dengan kalsium, kedelai, almond, buah ara, dan sayuran hijau gelap.
8. Apakah Minuman Berbasis Tumbuhan Rasanya Seperti Susu?
Setiap minuman berbasis tumbuhan memiliki rasa uniknya.
- Susu kedelai memiliki tekstur lembut dan rasa kacang ringan.
- Susu almond memiliki rasa halus dengan aroma kacang.
- Susu oat sering dianggap paling mirip susu sapi dalam hal rasa dan tekstur, terutama saat digunakan dalam minuman panas.
Dengan berbagai pilihan rasa yang lezat, minuman berbasis tumbuhan menawarkan alternatif memuaskan dan lezat untuk susu tradisional. Ada sesuatu untuk semua orang, dan dengan begitu banyak pilihan, mudah untuk menemukan favorit Anda.
Jelajahi koleksi resep kami untuk ide-ide lezat tentang cara menggunakan minuman berbasis tumbuhan, termasuk kombinasi terbaik untuk smoothie dan banyak lagi!